Jawabanya bisa...justru ini yang saya sarankan untuk mereka yang mau belajar dan segera memulai bisnis meski tidak punya modal duit.
Caranya:
Pertama: jadilah makelar alias perantara, yaitu orang yang menghubungkan penjual atau pemilik barang dengan calon pembeli barang. Kemudian kita memperoleh fee sekian rupiah atau % (biasanya dari penjual) untuk barang yang dibeli oleh pembeli. Di indonesia sudah lazim dalam berbagai transaksi sperti jual beli tanah, bangunan, mobil, dsb.
Bahkan raja kapal dunia Onasis dulunya memulai bisnis sebagai perantara antara petani tembakau dengan perusahaan tembakau besar.
atau cara Kedua: bisnis secara konsinyasi, alias kita mengambil sejumlah barang dari produsen atau penjual, untuk selanjutnya kita jual dan kita melakukan pembayaran setelah barang laku. Atau beli dengan tempo bayar lama tapi saat jual minta bayar lebih cepat
Cara Ketiga: berbisnis dengan meminta pembayaran di muka kepada pelanggan, setelah dapat duitnya baru kita buat atau carikan barangnya.
Tapi ingat satu hal modal yang harus kita punya adalah kita DIPERCAYA oleh orang lain.
Saya akan sedikit cerita tentang pengalaman ini, dulu saya berhasil mencari pembeli limbah plastik dari sebuah pabrik di tangerang, dengan perjanjian pembayaran ke pabrik pemilik limbah saya lakukan 1 bulan dari pengambilan barang.
Padahal saya meminta pembeli limbah membayar ke saya langsung setelah barang mreka ambil dan diterima digudang mreka. Akhirnya saya bisa berdagang limbah dan ambil untung tanpa modal. Bahkan uang pembayaran yang sudah masuk, karena masih ada waktu sekitar sebulan sebelum diserahkan ke pabrik pemilik limbah, dana saya putar untuk bisnis lain yang perlu modal cash, seperti belanja dagangan jaket kulit ke garut, kain majun dan barang lain yang saya bisniskan. Sehingga dengan uang 'orang' tersebut, saya menghasilkan keuntungan tambahan.
Selain itu bisnis sandal dan speaker aktif juga saya jalankan dengan sistem konsinyasi serta tempo pembayaran yang cukup lama ke produsen, sehingga tidak dibutuhkan modal duit saya (karena memang nggak punya he he).
Sssttt...yang ini rahasia...Ilmu permainan pengaturan cash flow ini masih terus saya terapkan dalam mengelola bisnis sampai sekarang loh...
Tapi satu pesan yang harus kita ingat adalah, menjaga kepercayaan orang lain, dengan sebisa mungkin melakukan pembayaran tepat waktu sesuai tempo yang diberikan. Jadi ketika memutar-mutar dana orang tersebut mesti sangat hati-hati dan hanya untuk bisnis yang aman. So...kita pasti bisa bisnis meski tidak punya duit! Asal kita mau... Setuju ???
Share from milis group Tangan Di Atas (TDA )
Apakah bisa bisnis tanpa modal duit ?
Jawabanya bisa...justru ini yang saya sarankan untuk mereka yang mau
belajar dan segera memulai bisnis meski tidak punya modal duit.
Caranya:
Pertama: jadilah makelar alias perantara, yaitu orang yang menghubungkan
penjual atau pemilik barang dengan calon pembeli barang. Kemudian kita
memperoleh fee sekian rupiah atau % (biasanya dari penjual) untuk barang
yang dibeli oleh pembeli. Di indonesia sudah lazim dalam berbagai transaksi
sperti jual beli tanah, bangunan, mobil, dsb.
Bahkan raja kapal dunia Onasis dulunya memulai bisnis sebagai perantara
antara petani tembakau dengan perusahaan tembakau besar.
atau cara Kedua: bisnis secara konsinyasi, alias kita mengambil sejumlah
barang dari produsen atau penjual, untuk selanjutnya kita jual dan kita
melakukan pembayaran setelah barang laku. Atau beli dengan tempo bayar lama
tapi saat jual minta bayar lebih cepat
Cara Ketiga: berbisnis dengan meminta pembayaran di muka kepada pelanggan,
setelah dapat duitnya baru kita buat atau carikan barangnya.
Tapi ingat satu hal modal yang harus kita punya adalah kita DIPERCAYA oleh
orang lain.
Saya akan sedikit cerita tentang pengalaman ini, dulu saya berhasil mencari
pembeli limbah plastik dari sebuah pabrik di tangerang, dengan perjanjian
pembayaran ke pabrik pemilik limbah saya lakukan 1 bulan dari pengambilan
barang.
Padahal saya meminta pembeli limbah membayar ke saya langsung setelah
barang mreka ambil dan diterima digudang mreka. Akhirnya saya bisa
berdagang limbah dan ambil untung tanpa modal. Bahkan uang pembayaran yang
sudah masuk, karena masih ada waktu sekitar sebulan sebelum diserahkan ke
pabrik pemilik limbah, dana saya putar untuk bisnis lain yang perlu modal
cash, seperti belanja dagangan jaket kulit ke garut, kain majun dan barang
lain yang saya bisniskan. Sehingga dengan uang 'orang' tersebut, saya
menghasilkan keuntungan tambahan.
Selain itu bisnis sandal dan speaker aktif juga saya jalankan dengan sistem
konsinyasi serta tempo pembayaran yang cukup lama ke produsen, sehingga
tidak dibutuhkan modal duit saya (karena memang nggak punya he he).
Sssttt...yang ini rahasia...Ilmu permainan pengaturan cash flow ini masih
terus saya terapkan dalam mengelola bisnis sampai sekarang loh...
Tapi satu pesan yang harus kita ingat adalah, menjaga kepercayaan orang
lain, dengan sebisa mungkin melakukan pembayaran tepat waktu sesuai tempo
yang diberikan.
Jadi ketika memutar-mutar dana orang tersebut mesti sangat hati-hati dan
hanya untuk bisnis yang aman.
So...kita pasti bisa bisnis meski tidak punya duit! Asal kita mau...
Setuju ???
Salam Sederhana Tapi Dahsyat (STD)
Mustofa Romdloni